Selasa, 02 Agustus 2011

kenapa harus saya??

Seorang anak muda kristen yang rajin dan rohani sekali. Dia bernama Reza, ia bergereja dengan sungguh dan dia dikenal di gerejanya, mudah tersenyum dan tertawa bisa menghibur memberikan pendapat yang membangun untuk gereja, tapi kadang juga memberikan kritik kepada gereja.Sehingga membuat dia sering dimintai pendapat tentang kegiatan gereja. Dia sekarang aktif di pemuda. di pemuda dia banyak mengeluarkan ide-ide yang "briliant" sehingga membuat persekutuan pemuda menjadi sangat hidup, dan bertumbuh. Tapi namanya pelayanan memang tidak musti di gereja, bisa di mana saja, dalam keluarga dan dalam lingkungan sekitar.

Hingga pada suatu hari
perubahan drastis dan sangat mencolok terjadi, reza yang tadinya periang menjadi orang yang sangat pemarah dan emosional sekali, hingga teman-teman mereka sangat kaget dengan tingkah yang begitu cepat berubah. Mereka sudah menanyakan kepadanya tetapi reza tak mau menjawabnya, dia sudah tidak lagi mengikuti kegiatan pemuda dan sudah jarang sekali mengikuti kegiatan gereja, dan kadang-kadang dia juga jarang untuk datang ke gereja. Sikap yang tiba-tiba berubah ini menjadikan teman-temannya menjadi bingung dan coba untuk mendekati secara halus, dengan cara main kerumahnya dan ngobrol-ngobrol aja, kadang kunjungan "kasih" ke rumah Reza.

Tepat hari sabtu, dia diajak untuk ikut persekutuan pemuda....yah seperti biasa dia mau-mau aja, tapi masih dengan perasaan yang masih enggan untuk bicara, kemudian sampailah dia di gereja. "Wah...pas banget kata temannya"..kebetulan memang sih acara yang berlangsung itu adalah KKR, yang memang diadakan rutin tiap 3 minggu sekali. tema yang di usung dalam KKR itu adalah "KENAPA HARUS SAYA????" sungguh membuat hati Reza menjadi bertambah emosi seakan memang menjadi sebuah "tamparan" keras untuk dia. Di sana dia menagis sambil memukulkan tangannya ke lantai, sungguh baru saya lihat dia seperti ini, kata "ANDI". Setelah mereka pulang dari KKR tersebut Reza, dengan spontan memeluk dan meminta maaf kepada "Andi", semakin menjadi bingunglah si Andi. Kemudian Andi meminta Reza untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang membuat di menjadi berubah 180 derajat.

kemudian Reza bercerita:
   Masalah, demi masalah datang bertubi-tubi membuat "reza" menjadi apatis terhadap hidup ini. Dari masalah hubungan dengan pacar hingga hubungan dengan keluarga, semua itu membuat dia menjadi orang yang tak percaya dan mudah pesimis, dia menjadi mudah emosi dan stress dengan semua keadaan yang kadang tak menentu. Hingga suatu pagi ia mendapati bahwa apa yang ia pikirkan selama ini tidak membuahkan hasil yang baik, tetapi menjadikan dia menjadi jauh lebih terpuruk dari yang sebelumnya. Putus dengan orang yang ia cintai, kemudian dari pekerjaan yang dia jalani, dia di beri sanksi yang sebenarnya hanya kesalahan yang tidak biasa untuk di beri sanksi. Hubungan dengan orang tua yang semakin renggan dan jauh membuat dukungan yang dia butuhkan waktu ia membutuhkannya tidak ada. Dan yang paling membuat ia kecewa adalah "DOA", dia rajin dan taat dalam berdoa, setiap hari ia berdoa, namun apa yang terjadi semuanya seakan sia-sia, setelah mengetahui apa yang dia doakan itu ternyata "tidak di penuhi oleh Tuhan".

Karena masih "kalud" karena banyak pikiran dan pukulan yang Reza rasakan, maka dengan berat hati ia berbicara lirih kepada Andi, untuk pergi duluan karena dia masih berfikir dan mencoba untuk mencari jalan yang terbaik untuk dapat merubah apa yang bisa dirubahnya. Akhirnya sampai dimana ia mengatakan untuk kepada Andi bahwa membutuhkan bantuan seorang teman yang bisa dia ajak untuk ngobrol dan berbagi.

Setelah mereka bertemu dan ngobrol panjang lebar, sampai di satu titik dimana andi berkata "kau marah kepada Tuhan itu wajar, tumpahkan semuanya kepada Tuhan, tapi hanya yang DIA minta ialah jangan Tinggalkan Tuhan, karena mungkin Tuhan lebih tau dan mengerti apa yang sebenarnya kamu butuhkan." Maka Andi pun tanpa sengaja, memeluk dan menangis haru, karena dengan keberanian Reza mengungkapkan semuanya. Akhirnya Reza merasa lega karena selama ini dia diperhatikan oleh seorang teman yang sangat mengerti dia dan mengenal dia dari luar dan dalamnya, dan teman itu adalah YESUS.


nb: Yesus, satu orang yang mengubah seluruh cara pandang manusia untuk mengerti dan memahami orang lain, dan memberikan pengertian yang sangat logis kepada manusia, kenapa kita harus berpaling dari DIA bila kita memiliki ALLAH yang mempunyai kuasa dan kekuasaan yang tak terbatas atas dunia ini. So: "give the best to the Lord because He has given the best and most beautiful.the salvation of man and the release of the shackles of sin. amen"



team: KOMPA GKI Serpong

2 komentar:

beri komentar sewajarnya.