Dari yang tidak mengenal kasih karunia Tuhan Yesus, sekarang menjadi berlimpah dengan kasih karunia, dan yang paling penting adalah kita bisa panggil Dia sebagai Bapa. Sungguh membuat hati tenang dan nyaman, tapi terkadang manusia juga melupakan Dia yang telah memberikan tubuh-Nya untuk dosa manusia dan dosa dunia. Apakah kita sama dengan orang-orang yang lain seperti itu juga??? Sebuah pertanyaan yang kadang membuat kita menjadi berfikir:" kenapa menjadi kristen menjadi begitu sulit??" Tapi itu semua akan terasa sepadan dengan apa yang akan kita terima nantinya disana. Dia memberikan semuanya untuk kita, usaha yang benar-benar 100% dari Tuhan sendiri, Dia dilahirkan bukan karena "hubungan intim antar manusi / sex", tetapi Dia dilahirkan karena Roh Kudus, kemudian Dia menjadi bertambah besar dan bertambah Hikmat dan menjadi teladan bagi semua orang, Dia meninggal karena ke-egoisan orang yang merasa bahwa yang Ia ajarkan adalah benar dari ALLAH, tetapi Dia terima dan tetap bersyukur atas segalanya, dan sebagai "senjata terakhir" bagi kita untuk melawan si-Jahat / Iblis, dalam nama-Nya di berikan kuasa atas semuanya, sungguh "unbeliefable" karena nama-Nya yang sungguh ajaib, segala kuasa dosa lenyap.
"Kasih-Nya sungguh nyata dan tak berkesudahan dalam hidup ini, akankan kita membuang kesempatan untuk dekat dengan Tuhan yang kita kenal sebagai Yesus itu?" Jangan Dia yang sudah datang dan mati untuk dosa kita semua meninggal dengan sia-sia, walaupun memang dia datang bukan karena kita yang mencari dia melainkan karena cinta dan kasih-Nya kepada Dunia ini yang besar sehingga Ia rela datang serupa dengan kita manusia yang merupakan ciptaanya.
Mengertilah bahwa apa yang kita imani itu adalah benar adanya dan tidak kita buat-buat atau ada yang tersembunyi, bila ada katakan dan minta tolong kepada-Nya supaya kita bisa menjadi lebih baik lagi di kemudian hari. Karena kita adalah garam dan terang-Nya dalam dunia ini, kita adalah murid Kristus jadilah teladan bagi orang sekitar, kita adalah "kitab terbuka" bagi orang sekitar kita, jadikan itu suatu pegangan untuk hidup kudus di hadapan Tuhan. Menjadi serupa dengan Tuhan itu sangat sukar dan sulit, karena banyak perbedaannya, kita manusia berdosa dan Dia adalah ALLAH yang kekal, sungguh sebenarnya kalau kita berfikir kembali ke belakang, banyak yang tidak bisa jadikan dasar kalau kita adalah murid yang setia!!!
so: "jadilah yang terbaik untuk Tuhan bukan untuk manusi, karena manusia menilai dari luar, tapi kedalam hati kita siapa yang tahu, hanya Tuhan saja"
"JANGAN LELAH BEKERJA DI LADANG TUHAN"
"JESUS LOVE US"
team KomPa GKI serpong
hai
BalasHapuskok sepi yah
BalasHapus